Langsung ke konten utama

Postingan

Keluarga Tidak Selalu Mendukung, Apa yang Harus Aku Lakukan?

Dalam kehidupan, sering kali kita dihadapkan pada lingkungan keluarga yang keras. Tidak jarang situasi ini mempengaruhi motivasi dan semangat kita. Namun, jangan khawatir, karena ada banyak cara untuk mengatasi tantangan ini dan tetap menjaga semangat tinggi. Artikel ini akan membahas beberapa saran dan motivasi untuk Kamu yang berada dalam situasi tersebut. 1.      Mengenali Diri dan Membentuk Identitas Dalam lingkungan keluarga yang keras, penting untuk tetap mengenali diri sendiri. Jangan biarkan pendapat atau ekspektasi orang lain merusak identitas Kamu. Mungkin keluarga memiliki pkamungan tertentu tentang apa yang harus Kamu lakukan, tetapi tidak ada yang lebih penting daripada menemukan tujuan dan impian Kamu sendiri. Jadilah yang Kamu ingin menjadi, bukan hanya yang diinginkan orang lain. 2.      Menciptakan Batasan dan Berkomunikasi Terbuka Terkadang, ketegangan dalam keluarga yang keras dapat diatasi dengan berbicara terbuka. Sa...
Postingan terbaru

Menemukan Kebahagiaan Meski Tak Meraih Cum Laude

Prestasi memanglah suatu hal yang membanggakan. Namun, tak selalu semua orang dapat meraihnya, terutama gelar cum laude di perguruan tinggi. Meskipun begitu, ini bukan akhir dari segalanya. Kesuksesan dan kebahagiaan masih bisa dikejar, meski tak tercetak dalam bentuk ijazah. 1.      Menerima Kegagalan sebagai Bagian dari Proses Kegagalan adalah guru terbaik dalam hidup. Meskipun tak meraih cum laude , kita bisa belajar dari kesalahan dan kegagalan. Setiap tantangan adalah peluang untuk tumbuh dan berkembang. Jangan biarkan kesalahan merenggut semangat, tetapi gunakan sebagai langkah menuju perbaikan. 2.      Menemukan Passion dan Kecintaan Kegagalan dalam satu aspek bukan berarti kegagalan dalam semua aspek. Cari bidang yang benar-benar Kamu cintai dan tekuni dengan sepenuh hati. Kecintaan terhadap apa yang Kamu lakukan akan memberikan rasa pencapaian yang lebih bermakna daripada sekadar nilai akademis. 3.      ...

HUKUM PIDANA ISLAM PADA MASA KHULAFAURRASYIDIN

  Gambar hanya Ilustrasi                              Sepeninggal Nabi Muhammad SAW posisinya sebagai Rasulullah SAW tidak dapat digantikan oleh siapapun (khatami al-anbiya wa almursalin) namun posisi keduanya sebagai pemimpin umat Islam harus segera digantikan. Yang kemudian dikenal sebagai Khalifah yaitu orang yang menggantikan Nabi (kepala umat Islam) dengan membimbing jalan yang benar dan menjaga hukum Islam.   juga sebagai pemimpin negara yang sah dan hukum pidana islam diatur dan diterapkan oleh negara. [1] serta pemimpin yang menjunjung tinggi kebenaran dan selalu berpijak pada kebenaran. Maka setelah wafatnya Nabi Muhammad SAW para pemimpin umat Islam segera berunding untuk mencari pengganti Nabi SAW sebagai pemimpin negara. Sebelum jenazah Nabi SAW dimakamkan para sahabat berusaha memilih sebagai pemimpin agama dan penguasa negara. Abu Bakar ash-Shiddiq adalah sahabat pertama yang te...